-->

Panduan Cara Berternak Ayam Potong Yang Baik

Usaha ternak ayam potong kini semakin menjajikan, cara berternak ayam yang baik itu juga suwatu hal yang sangat perlu di mengerti, berternak ayam juga tidak hanya cuma asal-asaln, ilmu itu sangat mahal harganya berternak ayam juga mperlukan ilmu. ilmu yang bisa bermanfaat harus di amal kan, untuk itu di dalam tulisan ini saya akan coba menerangakan cara berternak ayam potong atau pedaging yang baik.


Ayam pedaging adalah biasa di sebut  ayam pedaging ( broiler ) adalah ayam ras ayam ini sangat cepat dalam masa perkembangan berat badannya, makanya ada juga yang menyebut ayam muda, ayam ini mampu bertumbuh dengan relatif singkat dengan masa 6 minggu sudah siap juwal.

Dengan demikian masih bannyak orang yang ingin membuka usaha ternak ayam potong yang bisa tumbuh berkembang lebih cepat di banding ayam lainya, maka akan lebih cepat juga mendapatkan keuntungan dengan usaha ternak ayam potong.

Pastinya sudah pada tau yang namanya ayam potong tersebut maka dari itu gak usah basa-basi segera akan saya terangkan, untuk yang masih belon tau juga sedikit akan saya kasih tau bentok ayam potong, ayam potong, ber bulu yang  berwar putih, ayam pendek, ekor juga pendek, kaki besar.

CARA BERTERNAK AYAM POTONG YANG BAIK

Sebelom melanjut ke pembahasan ada yang perlu di mengerti. Berternak ayam potong atau ayam pedaging tidak sama dengan berternak ayam kampung, daya tahan tubuh ayam potong jahu lebih  redah di bandingkan dengan ayam lainnya. Ayam potong sering terserang penyakit, ada banyak hal yang harus di mengerti untuk berternak ayam potong agar bisa mendapatkan hasil yang bisa lebih baik.

1. PEMBUATA KANDANG DAN LOKASI

Lokasi pembuatan kandang yang tepat ialah jahuh dari pemukiman, tetunya ada jalan untuk tranportasi, dan sumber mata air. Untuk pembuatan kandang denggan bentok memanjang ketimur dan kebarat. Kandang juga harus di berikan sirkulasi udara, biyar suhu kandang tidak terlalu panas. Pemberian sirkulasi usahakan dengan seimbang dengan suhu kandang.

Pembuatan kandang ada beberapa jenis, didalam pembuatan kandang ayam potong kebenyakan para peternak lain dengan bentok kandang panggung, dan ada juga bentok kandang lantai di bawah. masing-masing bentok kandang tersebut mempuyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Contohnya: dengan bentok kandang panggung ayam akan lebih bersih dari kotoran karena kotoran akan bisa langsung jatuh kebawah, tetapi kandang yang berbentok panggung lebih membutuhkan waktu dan biaya yang agak lumayan banyak. Beda dengan bentok kandang lantai.

Kandang yang berbentok lantai akan mudah kotor, karena dengan bannyaknya kotoran ayam yang selalu bertambah banyak, maka kandang akan menjadi lembab, untuk itu kandag perlu di bersihkan dan di berika sekam biyar kandang tidak lembab.

masih belom terdengar dengan bentok kandang yang berbeda ada pengaruh dengan pertumbuhan  ayam, dua bentok kandang yang berbeda masih tetap sama dalam memper oleh kualitas ternak.

2. MEMILIH BIBIT AYAM POTONG

Suwatu hal kuwajiban peternak untuk memilih bibit ayam yang baik dan berkualitas ungul tentunya. didalam meilih bibit yang dari suplay yang di antar ketempat tujuan kandang kita, ya itu dengan sebagai berikut ini:

- bibit ayam dengan kondisi yang sangat lincah.
- bentuk tubuh terlihat bulat.
- mata nya terlihat cerah tidak mengluwarkan air.
- tidak cacat dalam fisik.
- anusnya tidak berair.
- hidung terlihat bersih tidak mengeluwarkan air.

Demikian ciri-ciri memilih bibit yang baik serta ungul, dengan bibit yang ungul juga akan mendapatkan hasil yang baik.

3. PEMBERIAN PAKAN

untuk pemberian pakan juga harus yang berkualitas dan baik untuk pakan yang baik mengandungi zat kaporhidar, protein, vitami, mineral, lemak, untuk pemberian pakan  ayam potong tidak boleh di batasi seperti ayam lainya, cuma pagi, siang, sore. untuk ayam potong di setiap tempat pakan harus selalu ada pakan dan minum juga selalu tersedia.

Dengan pakan yang berkualitas baik akan membuat ayam ternak menjadi ayam yang ungul, karena pakan merupaka  bagain terpenting dalam berternak, pakan merupakan 70% dari keberhasilan pada saat panen ayam dengan bobot yang baik.

Untuk pemberian pakan yang masih ber umur 1-20 hari, harus di perhatikan dalam kandungam zat gizi yang meliputi portein, 22-24% dan lemak 2,5 serat kasar 4% kalsium CA 1% phospor (P) 0,7-09% ME 2800_3500 kkal atau kg pakan.

Pada masa panen kualitas pakan harus mengadung protein 18,1-21,2% lemak 2,5% untuk serat kasar 4,5% kalsium CA 1% phospor (P) 0,7-09% untuk energi ( ME ) 2900_3400 kg

4. PEMBERIAN PAKSIN

Untuk pemberian pakasi untuk membuhu bibit peyakit yang ada pada ayam potong, untuk pemberia  vaksin biasa di berika 2 kali dalam masa pemeliharaan, pemberian vaksin yang pertama dalam masa umur 5 hari yang kedua dengan umur sekitat 26 hari, proses melakukan pemberian di teteskan di bagian mata, untuk pemberian yang kedua di suntik bagian dada.

5. MEMASUKA AYAM KEDALAM KANDANG

ayam yang sudah dikirim lalu di keluwarkan dalam bok, akan di masukan di dalam kandang, kandang terlebih dahulu sudah di hanggatkan, dan di sediakan pakan dan air minum yang hangat.  serta di berikan vitamain, agar kondisi tumbunya sehat, pada saat berada di dalam bok pastinya akan merasa loyo pada saat perjalanan.

Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan pada saat ternak ayam potong ya itu,  pada saat ayam yang sering mergrombol artinya ayam ayam tersebut menggalami kedinginan maka perlu di berikan penghangatan dengan cara memberika lampu pijar agar menjadi hangat.
Jika ayam menjahu maka suhu lampu ter lalu tinggi. Maka harus di kecilkan suhunya.

6. KEBERSIHAN KANDANG

kandang juga harus selalu berish untuk kandang pangung jika terdapat bau yang tidak enak segera di bersihkan agar tidak mengudang penyakit. Untuk cara membersihkan dengan mennyiram air kapur.

Untuk kandang lantai jika terdapat bau atau lembab bisa di berikan sekam potongan kayu atau dengan sekam padi, agar tidak bau dan tidak lembab lagi.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Panduan Cara Berternak Ayam Potong Yang Baik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel