-->

Ciri-Ciri Sapi Betina Majir Penyebapnya Dan Cara Mengatasinya

Ciri Ciri Sapi Betina Majir Penyebapnya Dan Cara mengatasinya
Sebagai peternak sapi betina indukan yang tidak bisa bunting atau mandul, walapun sudah berkali-kali di gawinkan atau sudah di IB, tetapi hasilnya masih tetap tidak bisa bunting. Banyak sapi calon indukan yang mengalami semacam ini majir atau mandul, sedangkan pada awal mulanya terlihat kondisi fisiknya sangat baik dan sangat cocok untuk di jadikan calon indukan. Semua ini bisa terjadi kemungkina karena faktor penyakit,  ada pula kasus sapi betina yang tidak majir tetapi saat di kawinkan masih tetap susah bunting karena ternyata sapi terlalu gemuk. sapi betina yang gemuk untuk di jadikan  sebgai calon indukan sangat susah untuk dibuntingkan.

Ciri-Ciri Sapi Betina Majir Penyebabnya Dan Cara Mengatasinya ialah sebagai berikut ini

sapi betina sebgai indukan yang sudah 3 kali dikawinkan, tetapi masih tidak ada tanda-tanda kebuntingannya. tetapi pada umumnya sapi betina dengan bibit indukan yang normal dengan dua kali kawin sudah ada tanda-tandanya kebuntingan. Sapi betina yang tidak pernah menunjukan gejala birahi, atau periode gejala birahinya tidak teratur dan terkadang lambat datangnya. Sapi betina yang mandul di karenakan peyakit dengan tanda-tanda mengulwarkan cairan yang keruh yang tidak normal dari alat kelaminnya. Untuk sapi betina yang normal akan mengluwarkan cairan yang benig dan bisa terlihat dari kasat mata dari alat kelaminnya.

Penyebab Sapi Betina Majir Dan Mandul

Sapi bakalan indukan ada beberapa penyebabnya terjadinya kemandulan atau majir. Yang berkaitan dengan sebab tata cara perawatanya, yaitu :

tidak pernah meneliti dengan adanya tanda-tanda birahi sapi betina sebgai bibit, maka perkawinan yang di lakukan tidak mendapatkan hasil kebuntingan yang sperti di harapkan. Sapi yang baru beranak  kurang dari 3-4 bulan, sudah cepat dikawinkan,  akan menggagu di masa kebutinganya dan akan kesulitan untuk reporduksi normal di masa selanjutnya. Pada masa dikawinkan  bibit sapi betina dengan sapi janta pemacak dengan secara gunta-ganti cintohnya, perkawina yang pertama dengan sapi jantan satu di duga tidak berhasil atau sudah gagal, maka di kawinkan dengan sapi jantan yang kedua, tanpa di jari solosinya kenapa terjadinya kegagalan perkawinan yang pertama. tindakan yang semacam ini  sangat membahayakan, kemungkinan akan terjadi perpindahan peyakit kelami dari sapi jantan yang pertama ke sapi jantan yang lainya dengan perantaran sapi jantan yang bersifat carier dan peyakit ini bisa menyebabkan terjadinyan kemandula sapi betina. Sapi betina yang sedang hamil membutuhkan perawatan yang insestif, dan bila perlu mita tolong dengan para ahli seprti dokter hewan. Bila sapi yang masih bunting mudah atau yang belom kelihatan tidak memperluka perawatan atau pemeriksaan, akan membuat keguguran atau berakibat  keluron.

Sapi Betina Mandul atau Majir Karena Peyakit

Penyeban Sapi Betina Mandul atau  Majir Yang Mengakibatkan Penyakit Dan gangguan reproduksi yaitu :

Alat reporduksi sapi betina mempuyai kelainan atau terkena gangguan keseimbangan hormon. Kelainan alat reproduksi sapi sperti gangguan fungsi ovarium, maka sel telur yang di hasilkan terlalu sedikit, kesulitan ovulsi telur, terutama pada sapi yang mengalami kepanjangan birahinya atau yang terlalu pendek jarakanya, kemukina yang di sebabkan oleh kekurangan produksi hormon akan bisa mengakibatkan penghambata proses birahi normal. Sapi betina dengan bibit yang sudah tua dan alat reproduksinya  aus, makan tidak akan produksif dalam mengahsilakn sel telur. Di kerenak ganguan ikiln dengan suhu yang selalu berubah-ubah dan suhu dari kelebab terlalu tingi akan mengakibatkan kegagala pada masa hasil perkawina sapi. Peyakit yang menyerang pada alat repruduksi, semacam penyakit Epivag Trichinniasis Abortus bang, akan menyebapkan terjadinya kemandulan terhadap sapi betina, dan juga bisa menular dengan melalui perkawina. Terjadinya penyakit ini Epivag dari adanya virus yang menyerang vagina dan cervix, sedangka Epididymis menyerang sapi jantan, jika infeksinya menyebar ke uterus atau ovarium akan menjadi kemandula yang permanen. Peyakit  vibriosis yang menyebar pada bagai adalam yang meliputi ; cervix, uterus, hinga ke runga mulut. Dengan terkenanya penyakit semacam ini dikarenakan perkawina berulang yang tidak menghasilkan bunting, sikul birahi dan terjadinya keguguran, terjadi pengulwaran cairan yang keruh yang abnormal.

Peyegahan Resiko Sapi Majir atau Mandul

Lakukan peyegahan resiko terjadinya kemandula terhadap bibit sapi betina, yang harus perlu dimengerti yaitu tata cara perawatan, yang mengenai tetang cara proses perkawinan, deteksi birahi, pemeriksaan dalam kebuntingan sapi, dan memperhatikan pola makanya yang  baik.  Untuk cara memperkembagbikan ialah dengan cara dikawinakan buatan inseminasi atau IB. Dengan cara ini bisa menyegah riseko penularan peyakit kelami dari sapi betina lain.
Jika ingin di buat kawin dengan sapi jatan harus di lihat terlebih dahulu kondisinya apakah sapi jantan terlihat sehat gak.

ada yang perlu di ketahui pada keadaan sapi, contohnya kapan terjadinya birahi dikawinkan, dan terjadinya gejala kebuntingan atau kemandulan, untuk sebagai laporan.

Demikian lah beberapa catatan Ciri-Ciri Sapi Betina Majir Penyebapnya Dan Cara Mengatasinya, semoga bisa menjadi bermanfaat utuk para pembaca semua.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

1 Response to "Ciri-Ciri Sapi Betina Majir Penyebapnya Dan Cara Mengatasinya"


  1. Suntuk tidak tau mau kemana yuk segera bermain bersama dan menangkan peluang hadiah hanya di DEWALOTTO segera buktikan sendiri ya all...
    ADD WA +85569312579 Terima Kasih admint...:)

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel