Proses Membuat Pakan Fermentasi Jerami Padi Untuk Ternak

Jerami padi ialah limbah pertanian yang mempuyai potensi yang besar untuk dijadikan pakan ternak sapi, jerami padi ialah sutau limbah yang sangat banyak dan belum sepenuhny dimanfaatkan oleh para peter untuk di jadikan pakan ternak, masih selalu dibakar pasca panen.

Produksi jerami padi bervariasi dapat mencapai 13-16 ton jerami yang masih segar persatu kali panen, kalo jerami kering 5-6 ton per ha, terlihat lokasi dan jenis padi. manfaat dari jerami padi bisa di buat sebagai pakan ternak, sperti sapi potong, kambing, tapi mutu dari jerami padi tendah, karena jerami padi mengandung serat kasar dan silikat yang tinggi, sedangkan kadar protein dan daya cernanya juga rendah.

Untuk meningkatkan mutu jerami padi, maka perlu dilakukan proses yang Nama nya fermentasi dengan mengunakan orea dan probiotik. Probiotik ialah campuran yang berbagai mikro organisme yang berguna untuk mempercepat proses pemecahan serat pada jerami padi, maka bisa dengan mudah di cerna oleh ternak.

Untuk proses Cara Membuat Pakan Fermentasi Jerami Padi Untuk Pakan Ternak ialah Sebagai Berikut Ini:

- Pertam untuk prosesnya pembuatan fermentasi jerami padi, dilakukan dengan di tempakan dengan yang terlindung dari terkena huja dan sinar mata hari secara langsung. Pada kapasitas jerami 10 ton bisa membuat tepat dengan ukuran 4x5m. Dengan latai semen atau dengan tanah yang di padatkan juga di tingikan dari temapat sekitaranya, tanpa didinding. Untuk jara lantai dengan atap dibuat sekitar 3 m.

- Untuk proses fermentasi dilakukan 2 tahap, yaitu tahap pengeringan dan fermentasi.

1. Pada tahap fermentasi yang pertama

• Menyediakan jerami padi dengan kadar air sekitar 64 persen.
• Tumpuk jerami padi di tempat yang sudah di sediakan dengan ketinggian sekitar 21 cm. 
• Taburkan urea dan probiotik secara merata dengan ukuran masing-masing 2.5 kg pada setiap 1 ton jerami padi.
•  tambah tumpukan lagi atasnya jerami padi setebal 20 cm. Kemudian ditaburi lagi dengan urea dan probiotik secara merata, demikian dan seterus lakukan hinga tumpukan jerami padi mencapai 2-3m.
• Kemudian tutup dengan palstik.
• Biyarkan sekitar 15 hari supaya proses fermentasi benar-benar sempurna.

2. Untuk tahap yang kedua pengerinan

• Pada tumpukan jerami padi yang sudah di proses fermentasi, diangin-anginkan, sehingga cukup kering sebelum di simpan pada di tempat yang terlindung dari hujan dan sinar mata hari secara langsung.
• Jika jerami yang di fermentasi sudah kering maka sudah bisa di berikan ke ternak sebagai pengantik pakan rumput yang segar.
• Untuk ciri-ciri proses fermentasi yang baik yaitu, baunya harum.
• Warna kuning kecoklatan.
• Tekstur tidak busuk tidak berjamur dan tidak kaku.

 
Sekian trik yang singkat tentang Pembuatan Fermentasi Jerami Padi Untuk Pakan Ternak semoga bermanfaat, silakah anda bisa langsung memcobanya di rumah semiga berhasil.

Share this post