-->

4 Cara Budidaya Burung Puyuh Untuk Para Pemula

Budidaya burung puyuh sebenarnya tidak lah terlalu sulit, cara budidaya burung buyuh seperti halnya budidaya burung lainnya, burung ini biasanya di pelihara di dalan rumah di suatu halaman, burung puyu sebagiaan orang ada yang  memangil burung gemek, burung yang kecil yang sangat mungil, tapi burung ini mampu ber telur 5 hinga 6 telur pada setiap minggunya.

Ciri-ciri burung puyuh, kalo para pembaca ada yang belom pahan dengan perawakannya sedikit saya jelas kan, burung buyuh ialah burung yang mempunyai ukuran badan mungil, berkaki pendek dan tidak bisa terbang, walaupun dia sejenis burung. Burung ini ialah termasuk burung liyar yang hampir sama yang biasa di jumpai di sawah-sawah, semak belukar dan hutan. Nama lain burung ini burung gemek, ini istilah dari biasa orang jawa memangilnya.

sebelom menjadi burung yang  dibudidayakan,  burung puyuh dulunya juga burung buruan para masarakat, banyak juga yang mencarinya untuk di sembelih untuk diambil dagingnya,  karena daging burung buyuh mempuyai cita rasa yang sangat gurih, dan lesat, juga enak banget rasanya.

Kian hari kian langka karena banyanyak para masarakat yang memburunya burung puyuh, maka upaya usaha budidaya burung puyuh sangat menguntungkan, dengan demikian kalian bisa melestarikan dan juga bisa memenuhi permintaan pasar.

peluang Usaha Burung puyuh sangat menjajikan, para kalian sekiranya berminat untuk membuat usaha budidaya burung puyuh bisa kalian coba, untuk langkah-langkah budidaya burung puyuh sebagai berikut:

1 mempersiapkan kandang

Mempersiapkan kandang sangatlah hal yang terpenting untuk berternak apapun, bekitu juga mempersiapka kandang burung puyuh, sebagai berikut metode psersyaratan pembuatan kandang untuk budidaya burung puyuh.

Pembuatan kandang burung puyuh agar tidak lembab posisinya ialah, kandang posisikan menggikuti arah sinar mata hari, agar dalam kandang bisa terkena sinar mata hari langsung, kelembapan kandang stidaknya hanya sekitar 25, dan 80% meperlukan bantua penerangan pada sekiling kandang, sekitar 20 atau 40 watt, untuk temperatur yang normal iyalah 20 atau 25 derajat c.

Kandang burung puyuh ada dua jenis yang sering di gunaka untuk budidaya burung puyuh oleh kebanyakan para ahli peternak burung puyuh, yaitu dengan kandang sistem sangkar atau latai sekam, yang biasa di gunakan sebgai berternak ayam bertelur.

Kandang untuk bibitan

Kandang burung puyuh untuk proses pembibitan, pembuatan kandang ini juga bisa mepengaruhi produktif telur yang akan dihasilkan oleh burung puyuh dengan hasil telur yang baik, pembuatan kandang juga di sesuaikan dengan jumpalh burung puyuh yang akan di isinantinya.

Kandang untuk indukan

Pembuatan kandang untuk penempatan indukan kurang lebih sama dengan kandang pembibitan, kandang indukan ukuran dan bahan kebutuhan dari segi peralatan sama, untuk ukuran kandang masih tetap di sesuaikan dengan ukuran kandang.

Kandang untuk penempatan anakan burung puyuh

Burung puyuh yang baru menetas sekitar dua atau satu minggu, bisa mengunakan kandang yang di lengkapi dengan penghangat ruangan karena anakkan burung puyuh yang masih belom mengluwarkan bulu membutukan penghangat badannya, untuk pembuatan kandang sekiranya dengan 90 atau 100 ekor anak burung puyuh, kamu bisa membuat kandang dengan ukuran panjang 100cm, dengan tinggi 40 cm, dan lebar 100 cm, tinggi kaki 50 cm.

2. Memilih bibit  burung puyuh yang unggul

Sama dengan semua peternak apapun dengan masalh memilih bibit sangat perul, apal lagi dengan mencari bibit burung puyuh yang unggul, dengan bibit yang unggul akan membuat peternak bisa menjadi cepat berkembang dengan secara sempurna.

Jika kalian berternak burung untuk meproduksikan daging, maka yang di pilih adalah petinah dan jantan afkiran atau yang sudah tidak bertelur lagi, jika budidaya untuk di produksi telurnya untuk di tetas kan yang inggin dibuat pembibitan maka memilih betina yang sangat aktif juga baik dalam tingkat kualitas produksi telurnya dan yang jantan tentunya yang sehat yang mampu membuhai para burung puyuh betina untuk menghasilkan telur yang baik dan bisa menetas. Jika untuk budidaya burung puyuh untuk menghasilkan telurnya, untuk di pasarkan maka cari lah bibit betina yang tidak terkena peyakit.

3. Memelihara burung puyuh

Untuk langkah selanjutnya iyalah pemeliharaan atau perawatan terhadap burung puyuh, pemeliharaan budidaya burung puyuh tidak lah terlalu sulit, wlapun demikian ada beberapa hal yang harus kalian perhatika untuk pemeliharaan burung puyuh.

Pastikan selalu senantiasa menjaga kebersihan dalam kandang maupun lingkungan kandang, pada setiap budidaya apapun, termasuk burung puyuh. agar burung puyuh tidak mudah terkena peyakit, Dan melakukan proses vaksinasi.

Memberi pakan burung puyuh

Pakan adalah salah satu yang bisa mempercepat perkembanga ternak burung puyuh, dengan memberi pakan secara teratur supaya gizi dan nutrisi bisa terpenuhi untuk kebutuhan burung puyuh. ada banyak jenis dan bentuk pakan yang biasa di berikan untuk pakan burung puyuh, di antaranya, pellet, dan berbentuk tepung remah-remah. pemberian pakan untuk burung puyuh tergantung dengan umur burung puyuh sendiri, jika burung masih dalam pertumbuhan, biasanya akan di berikan pakan dengan bentuk tepung. sekiranya burung masih berumur 3 minggu. akan di berikan pakan dengan betuk butiran atau crumble.

4. Masa panen

Dari sekian lama kini sudah sampe waktunya untuk panen budidaya burung puyuh, dan tujuan utama dari budidaya burung puyuh untuk produksi telur maka akan bisa di panen telur setiap hari, akan bisa dipanen jika masih ada masa produksi yang berlangsung, jika budidaya burung puyuh untuk tujuan pembibitan maka akan pane selagi telur-telur yang berkualitas  tersebut menetas. dan akan bisa panen lagi jika burung puyuh sudah tidak bisa mengahasilkan telur, akan di panen untuk pedaging. Dan kotoran burung puyuh juga masih bisa dijadikan sebagai pupuk.

Demikian ulasan cara budidaya burung puyuh, semoga bermanfaat untuk para pembaca semua.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "4 Cara Budidaya Burung Puyuh Untuk Para Pemula"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel