Panduan Berternak Ayam Bertelur Untuk Pemula
Walpun sudah banyak yang membuat usah ternak ayam bertelur tetpi masih belom bisa menyukupi di pasaran, karena dengan banyaknya masarat yang mengonsumsinya.
Karena telu mempuyai banyak portein yang sangat tingi dan banyak manfaat yang bisa di gunakan, telur, di buat untuk lauk pauk, jugan di buat tambahan adonan kue atau roti.
Untuk para pemula yang minat dengan usaha berternak ayam bertelur, kamu harus tau cara caranya terlebih dahulu, kamu bisa belajar yang sudah biasa berternak ayam bertelor, di sekitaran desa yang mempunyai ternak ayam bertelor.
PANDUAN CARA BERTERNAK AYAM BERTELUR UNTUK PEMULA
Berternak ayam bertelor untuk pemula, ada bebera faktor yang harus di memngerti di antara lain iyalah:
A. PENEMPATAN KANDANG AYAM BERTELUR
Sebelom memulai berternak ayam bertelor, penempatan kandang ahrus di ator secara setartegis ya itu, pembuatan akandang untuk lokasi jarak dari pemukiaman kurang lebih 100 meter, dan mudah di tranportasi, biyar mudah untuk memantao kelokasi kandang.
Tujuan penempatan kandang jahu dari pemukiaman, ialah untuk menjahukan bau kotoran yang timbul dari kandang ayam, dan untuk mencegah datangnya wabah penyakit terhadap manusia, baik juga untuk sang ayam, karena bisa terhindar dari keramean, karena dengan keramean ayam bisa menjadi stress.
Kandang ayam yang bisa di buat untuk berternak ayam bertelur ada dua jenis.
1. Kandang umbaran iayalah, seperti pembuatan kandan ternak ayam lainya, ayam di lebaskan dengan bebas dan bisa makan dengan secara alami, kandang yang semacam ini, kalo untuk ayam bertelor, telur, akan berceceran di mana-mana, untuk mengambil telur tersebut juga membutuhkan waktu lumayan lama.
2. Kandang baterai merupakan kandang yang di buat sangat ellit, oleh para peternak ayam bertelur, karena dengan kandang semacam ini sangat cocok untuk di buat berternak ayam bertelur, karena akan bisa memper mudah dalam pengambilan telur-telur yang di hasil kan ayam tersebut. Kandang baterai juga di percaya bisa membuat ayam bisa selalu bertelur, karena penempatannya sangat sederhana dan tidak bisa membuat ayam bergerak terlalu banyak yang bisa menguras enerji ayam, maka bisa membuat ayam secara cepat bertelur.
Dengan kandang semaca ini, penempatan ayam satu ayam satu kandang, untuk besar kandan bisa di sesuaikan, dan kandang ini juga bisa di buat bertingkat tingkat, minimal 4-6 tingkat saja, pastikan kandang mempunyai banyak sirkulasinya, dan sinar matahari bisa masuk kedalam kandang.
B. MEMILIH BIBIT AYAM BERTELUR
Bibit ayam bertelur ada dua jenis yang menjadi idola para peternak ayam di masarakat indonesia, di antarnya ialah:
1. ayam ras bertelur yang berbulu halus yang berwrna putih, telurnya berwarna putih kecoklatan, dengan berat badan ayam sekitar 1.8kg.
2. Ayam bertelur yang berbulu coklat, dengan bertelor cokalat ayam ini juga di sebut ayam ras, ayam yang ini mempuyai berat badan lebih besar dari pada yang lain, ayam ini berat badan sekitar 3, 7gk.
Kedua jenis ayam bertelur ini juga sama dalam kamdungan telurnya yang mengandung protein.
Didalam usaha berternak ayam bertelu agar bisa menghasilkan yang maksimal harus mengawali dengan pembibitan ayam yang baik, guna meyegah hala-hala yang beresiko, ya itu sperti angka kematian agar tidak terlalu banyak, untuk itu didalan pemilihan bibit ayam bertelur ada beberapa cara agar mengurangi angak kematian ayam tersebut, bisa menghasilkan telur yang maksimal, untuk memilih bibit yang baik sebagai berikut:
- di lihat dari kesehatnnya dan tidak cacat
- terlihat matanya cerah dan bening
- bulu terlihat halus dan bersih
- selaku aktif bergerak dan lincah
- dengan napsu makan yang banyak
- ukuran badan ideal tidak ada fases
- ukuran berat badan normal
- kotoran pada duburnya baik
C. PEMBERIAN PAKAN
Pakan sudah merupakan menjadi bagian yang terpenting untuk ayam bertelor, pakan merupakan sumber vitami, protein, mineral, yang di serap oleh ayam untuk memenuhi nutrisinya. Ada beberapa pakan yang bisa di berikan ke ayam ya itu kosentrat, dedak, jangung giling.
Di dalam aturan pemberian pakan kepada ternak ayam bertelor iyalah. Dua kali sehari, pemberian pakan pada pagi hari di berikan ayam yang sudah bertelor bisa di berikan sekiatr jam 7, 00wib. Dan sore hari sekitar jam 4,00, wib. Berikan pakan dengan di sesuwaikan kebutuhan yang terlalu kuran.
Jika pemberian pakan kurang akan bisa mengakibatkan penurunan angka produksi telur yang di hasilkan, jika pemberian pakan terlalu kebanyakan bisa mengakibatkan ayam kegemukan, maka ayam sudah mengadung banyak lemak, maka akan sukar untuk bertelur.
D. MERAWAT DAN MENJAGA KEBERSIHAN SERTA KESEHATANNYA
kesehatan ternak sangat penting untuk di jaga, agar tidak mudah terserang penyakit, untuk menjaga kesehatan ayam bisa di berikan vitamin dan vaksin secara rutin, untuk menjaga kekebalan tumbuh, sehinga tidak mudah terkena penyakit ayam. Dan sering-sering membersihkan kandangnya, dan sekiranya kotoran ayam sudah menumpuk bisa di bersihkan atau di semprot dengan desikfetan, dan kandan bisa menjadi seteril.
E. PANEN
Biasannya ayam akan bertelur pada saat pagi hari, dan bisa mengumpulkan telur-telur tersebut, dengan secara rutin.
Dan bisa di jual di pasaran, tetapi sebelom telur di jual di pasaran lebih lebih baik di sortir terlebih dahulu.
Karen tidak semua telur berkuwalitas baik. Selalu ada telur yang abnormal. Telur yang abnormal bisanya mempuyai ukuran lebih kecil dan tidak sama dengan telor lainya, dan telur yang normal akan berkulit tipis.
Jika pengumpula telur sudah selesai bisa kita jual dengan pembeli.
Silahkan kalin mencoba membuat ternak ayam bertelur, karena dengan mencoba akan tau hasil yang kita lakukan. dengan kalian berani mencoba maka ada peluang kalian menuju kesuksesan.
0 Response to "Panduan Berternak Ayam Bertelur Untuk Pemula"
Post a Comment